ANALISIS
SWOT
A.
Analisis
SWOT Ruang Melati RSJ Prov. NTB
No
|
Analisis SWOT
|
Bobot
|
Rating
|
Bobot x Rating
|
|
1
2
|
M1 (Ketenagaan)
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Hampir 90% perawat Ruang Melati sudah mendapatkan pelatihan
MPKP
b. Jenis ketenagaan di ruangan
S1 Kep.Ns. 2 Orang, S1 Kep. 1 Orang, D3 Kep. 11 Orang.
c. Pelaksanaan
tugas dari kepala ruangan sudah dikategorikan baik sebanyak 85,71%
d. Pelaksanaan
tugas dari Ketua Tim dikategorikan cukup yaitu
dilakukan sebanyak 70%
e. Pelaksanaan
tugas dari perawat pelaksana dikategorikan cukup 63.15%
TOTAL
Kelemahan
a. Jumlah tenaga yang tidak seimbang dengan jumlah
tingkat ketergantungan pasien.
b. Kurang disiplinnya pegawai
TOTAL
Faktor Eksternal (EFAS)
Peluang
a.
Adanya kerja
sama yang baik antara mahasiswa program ners dengan perawatan klinik
b.
Adanya
mahasiswa S1 yang sedang praktik manajemen keperawatan.
c.
Adanya
kebijakan pemerintah tentang profesionalisme perawat
TOTAL
Ancaman
a. Adanya
persaingan global khussnya dalam pelayanan keperawatan
b. Tingginya kesadaran masyarakat akan kualitas,
efektif, efisien dalam pelayanan perawatan.
c. Persaingan antara rumah sakit negeri dan rumah
sakit swasta yang semakin ketat
d. Adanya pertanggungjawaban legalitas bagi pasien
TOTAL
M2 (Sarana dan Prasarana)
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a.
Tersedianya
nurs station
b.
Mempunya
peralatan suction dan semua perawat ruangan mampu menggunakannya
c.
Mempunyai
sarana dan prasarana untuk pasien dan tenaga kesehatan
TOTAL
Kelemahan
a.
Belum terpakainya sarana dan prasarana secara optimal
b.
Kurangnya kamar mandi, ember sampah pasien, linen, dan sarana dan
prasarana lainnya
TOTAL
Faktor Eksternal (EFAS)
Peluang
a.
Adanya kesempatan menambah anggaran untuk pembelian set balutan
b.
Adanya kesempatan untuk penggantian alat – alat yang tidak layak pakai.
c.
Adanya pembangunan ruang baru
TOTAL
Ancaman
a.
Adanya tuntutan yang tinggi dari masyarakat untuk melengkapi sarana
dan prasarana
b.
Adanya kesenjangan antara jumlah pasien dengan peralatan yang
diperlukan
c.
Keadaan pasien yang tidak stabil yang dapat merusak sarana dan
prasarana ruangan
TOTAL
M3 (Method)
Penerapan MPKP
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Sudah ada model asuhan keperawatan yang digunakan
yaitu metode tim
b. Model yang digunakan sesuai dengan visi dan misi
ruangan
c. Terciptanya komunikasi yang cukup baik dengan
antarprofesi
d. Hampir 90% perawat ruangan sudah mendapatkan
pelatihan MPKP
e. Memiliki standar asuhan keperawatan
f. Tingkat pendidikan paling rendah di ruangan adalah
DIII
TOTAL
Kelemahan
a. Kurangnya jumlah tenaga yang membantu optimalisasi
penerapan model yang digunakan
b. Kurangnya kemauan perawat dalam melakukan
pelaksanaan MPKP
c. Kurangnya disiplin perawat
TOTAL
Dokumentasi Keperawatan
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a.
Tersedianya sarana
dan prasaran (administrasi penunjang)
b.
Format
pengkajian sudah ada dan dapat memudahkan perawat dalam pengkaian dan
pengisiannya
c.
Kelengkapan
pengisisan dokumentasi keperawatan oleh perawat sudah baik yaitu 86,2 %.
d.
Dokumentasi
keperawatan yang dilakukan meliputi pengkajian, dokumentasi, perencanaan,
implementasi dan evaluasi yang menggunakan metode SOAP
e.
Adanya standar
dalam pemberian intervensi keperawatan seperti TUM/TUK dan SP dalam ruangan.
TOTAL
Kelemahan
a.
System
pendokumentasian masih dilakukan secara manual (belum ada komputerisasi)
b.
Belum semua
tindakan perawat didokumentasikan
c.
Catatan
perkembangan keperawatan kurang lengkap
TOTAL
Faktor Eksternal (EFAS)
Peluang
a. Adanya mahasiswa PSIK praktek manajemen keperawatan
b. Peluang perawat untuk meningkatkan pendidikan
(pengembangan SDM)
c. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dan
perawat ruangan
TOTAL
Ancaman
a. Adanya kesadaran pasien dan keluarga akan tanggung
jawab dan tanggung gugat
b. Akreditasi rumah sakit tentang system pendokumentasian
TOTAL
Ronde
Keperawatan
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Ruangan mendukung adanya kegiatan ronde keperawatan
b. Adanya kasus yang memerlukan perhatian khusus oleh
perawat ruangan dan kepala ruangan misalnya resiko bunuh diri
TOTAL
Supervisi
Factor internal (IFAS)
Kekuatan
a. RSJP NTB merupakan RS pendididkan tipe B yang
menjadi RS rujukan bagi wilayah setempat.
b. Ruang Intensif Melati merupakan ruangan yang
memerlukan perhatian ekstra dari petugas kesehatan.
c. Kepala ruangan intensif Melati mendukung kegiatan
Supervisi demi peningkatan mutu pelayanan keperawatan.
TOTAL
Faktor Eksternal (EFAS)
Peluang
a. Adanya mahasiswa PSIK praktik manajemen keperawatan
b. Adanya jadwal supervisi keperawatan oleh pengawas
perawat setiap bulan.
c. Terbuka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan atau
magang.
TOTAL
Ancaman
a. Tuntuan
pasien sebagai konsumen untuk mendapatkan pelayanan yang professional
dan bermutu sesuai dengan peningkatan biaya perawatan.
TOTAL
Overan
Internal Faktor
(IFAS)
Kekuatan
a. Overran merupakan kegiatan rutin, yaitu dilaksanakan
dua kali dalam sehari.
b. Adanya klarifikasi , Tanya jawab, dan validasi
terhadap semua yang dioverankan.
c. Ada buku khusus untuk pelaporan overan.
d. Setelah dilaporkan, laporan ditandatangani oleh yang
bersangkutan.
e. Masalah keperawatan lebih fokus pada diagnosis
medis.
TOTAL
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Perawat kurang disiplin waktu overan.
b. Tidak selalu ada interaksi dengan pasien selama
overan.
c. Tidak diikuti oleh semua perawatan yang telah dan
akan dinas.
TOTAL
Factor External (EFAS)
Peluang
TOTAL
Ancaman
a. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang professional.
b. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan.
TOTAL
Perencanaan pulang (Ditambahkan MRS dan selama
perawatan).
Faktor Internal
(IFAS)
Kekuatan
a. Perawat menggunakan bahasa Indonesia saat melakukan
perencanaan pulang.
b. Adanya pemahaman tentang perencanaan pulang oleh
perawat.
TOTAL
Kelemahan
a. Pelaksanaan perencanaan pulang belum optimal.
b. Tidak tersedianya brosur/lefleat untuk pasien saat
melakukan perencanaan pulang.
c. Pemberian pendidikan kesehatan dilakukan secara
secara lisan pada setiap pasien/keluarga.
d. Belum optimalnya pendokumentasian perencanaan
pulang.
TOTAL
Faktor Eksternal (EFAS)
peluang
a. Adanya mahasiswa PSIK yang melakuakan praktik.
b. Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan
perawat klinik.
c. Kemauan pasien/keluarga terhadap anjuran perawat.
TOTAL
Ancaman
a. Adanya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan keperawatan yang professional.
b. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan.
c. Persaingan antar-ruang yang semakin ketar.
TOTAL
|
0.3
0.2
0.2
0.1
0.2
1
0.6
0.4
1
0.3
0.4
0.3
1
0.1
0.2
0.4
0.3
1
0.2
0.3
0.5
1
0,5
0,5
1
0,2
0,3
0,5
1
0,2
0,3
0,5
1
0,15
0,1
0,15
0,25
0,15
0,2
1
0.4
0.2
0.4
0,15
0,2
0,15
0,25
0,25
0,25
0,4
0,35
1
0.25
0.5
0.25
1
0.5
0.5
1
0.4
0.6
1
0.3
0.5
0.2
1
0.2
0.5
0.3
1
1
1
0.2
0.3
0.2
0.2
0.1
1
0.3
0.3
0.4
1
0.3
0.3
0.4
1
0.6
0.4
1
0.6
0.4
1
0.2
0.4
0.3
0.1
1
0.3
0.3
0.4
1
0.2
0.3
0.5
1
|
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
1
2
2
3
2
1
3
3
2
2
3
2
3
3
2
3
2
2
1
2
3
1
1
2
1
1
2
1
2
2
1
2
2
2
2
1
2
1
2
2
1
1
2
2
2
1
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
3
2
7
|
0.9
0.4
0.6
0.2
0.4
2.5
1.2
1.2
2.4
0.9
1.2
0.9
3
0.2
0.4
1.2
0.6
2.4
0.4
0.6
1
2
1
0.5
1.5
0,4
0,6
1,5
2,5
0,4
0,3
1,5
2,2
0,45
0,2
0,3
0,75
0,3
0,6
2,6
1.2
0.4
1.2
2.8
0.3
0.4
0.15
0.5
0.75
2.1
0.25
0.4
0.7
1.35
0.25
1
0.5
1.75
0.5
1
1.5
0.8
0.6
1.2
0.6
1
0.4
2
0.4
0.5
0.6
1.5
1
1
0.4
0.6
0.2
0.2
0.2
1.6
0.6
0.6
0.4
1.6
0.6
0.6
0.8
2
0.6
0.8
1.4
0.6
0.8
1.2
0.2
0.8
0.6
0.2
1.8
0.6
0.6
0.8
1.8
0.4
0.9
1
2.3
|
S-W =
2.5 – 2.4 =
0.1
O-T =
3 – 2.4 = 0.6
S-W =
2 – 1.5 = 0.5
O-T =
2.5 – 2.2 = 0.3
S-W =
2.6 – 2.8 = -0.2
S-W =
2.1 – 1.35 = 0.75
O-T =
1.75 – 1.5 = 0.25
S-W =
1.2 – 2 = -0.8
O-T =
1.5 – 1 = 0.5
S-W =
1.6 – 1.6 = 0
O-T =
2 – 1.4 = 0.6
S-W =
1.2 – 1.8 = -0.6
O-T =
1.8 – 2.3 = -0.5
|
Daftar Masalah yang ada di Ruang Melati sesuai analisa SWOT adalah:
1)
MPKP
belum maksimal di ruang Melati RSJP NTB
2)
Sarana
dan prasarana di ruang Melati RSJP NTB belum maksimal
3)
Timbang
terima di ruang Melati RSJP NTB belum maksimal
4)
Discharge
planning belum maksimal
5)
Ronde
keperawatan belum dilakukan
6)
Pendokumentasian
di Ruang Melati belum maksimal diakukan
Prioritas masalah yang ada di ruang Melati RSJ Provinsi NTB dilihat dari
Analisa SWOT (Strenght dan Opportunity) menggunakan rumus CARL:
Lampiran penentuan prioritas
masalah menurut CARL
|
C
|
A
|
R
|
L
|
JUMLAH
|
RANK
|
Masalah 1
|
2
|
3
|
2
|
4
|
48
|
1
|
Masalah 2
|
2
|
2
|
2
|
3
|
24
|
4
|
Masalah 3
|
2
|
2
|
2
|
3
|
24
|
3
|
Masalah 4
|
2
|
2
|
2
|
2
|
16
|
6
|
Masalah 5
|
2
|
3
|
2
|
3
|
36
|
2
|
Masalah 6
|
2
|
2
|
2
|
3
|
24
|
5
|
1.
MPKP
belum maksimal di ruang Melati RSJP NTB
2.
Ronde
keperawatan belum dilakukan
3.
Timbang
terima di ruang Melati RSJP NTB belum maksimal
4.
Sarana
dan prasarana di ruang Melati RSJP NTB belum maksimal
5.
Pendokumentasian
di Ruang Melati belum maksimal diakukan
6.
Discharge
planning belum maksimal